1. KACANG MERAH/ RED BEAN





History
Kacang Merah berasal dari amerika, penyebarluasan tanaman kacang merah dari amerika ke eropa dilakukan sejak abad ke-16. Daerah pusat penyebarannya adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594 ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia. Nama latin kacang merah adalah  Phaseolus Vulgaris.


Jumlah Per
100 g
Kalori (kcal) 332
Jumlah Lemak 0.8 g   
Lemak jenuh 0.1 g     
Lemak tak jenuh ganda 0.5 g 
Lemak tak jenuh tunggal 0.1 g          
Kolesterol 0 mg          
Natrium 24 mg           
Kalium 1,406 mg       
Jumlah Karbohidrat 60 g       
Serat pangan 25 g      
Gula 2.2 g      
Protein 24 g    
Vitamin A       0 IU     Vitamin C       4.5 mg
Kalsium           143 mg            Zat besi           8.2 mg
Vitamin D       0 IU     Vitamin B6     0.4 mg
Vitamin B12   0 µg     Magnesium      140 mg

Function :
1. Kaya Antioksidan
Kacang merah menempati peringkat atas, pada daftar makanan yang mengandung antioksidan. Para peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat  melakukan survei pada 100 makanan yang berbeda. Hasil yang cukup mencengangkan bahwa kandungan antioksidan dalam kacang merah , melebihi kualitas antioksidan pada manfaat buah-buahan lain yang dibudidayakan seperti blueberry, cranberry dan ceri. Antioksidan berguna untuk menjaga fungsi sel-sel, yang berkaitan terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
2. Sumber Protein Nabati
Kacang merupakan sumber protein yang sehat, dengan menggabungkan kacang merah dengan  biji-bijian pelengkap lainnya seperti manfaat beras merah. Kacang-kacangan mengandung protein lengkap, dengan semua jenis asam amino yang diperlukan untuk gizi yang baik. Berbeda dengan daging, kacang-kacangan lebih rendah lemak dan bebas kolesterol.
ketika tubuh mendapatkan manfaat protein yang berasal kacang merah, juga menyokong kesehatan jantung dari serat larut serbaguna yang disediakan oleh kacang-kacangan ini. Secangkir kacang merah memberikan lebih dari 15 gram protein.
3. Meningkatkan Energi Tubuh
Kacang merah juga merupakan sumber zat besi yang baik. Kandungan zat besi pada kacang sangat tinggi dapat memenuhi kebutuhan enegi. Setiap 1 porsi cangkir kacang merah yang telah dimasak, mengandung lebih dari 5 mg zat besi. Setara dengan 30 persen kebutuhan harian nutrisi.  Energi pada proses metabolisme tubuh, juga membutuhkan zat besi.
Selain itu, zat besi adalah komponen integral dari hemoglobin, yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh. Maka dari itu, mengkonsumsi kacang merah  sangat diperlukan untuk membantu kelancaran peredaran oksigen dalam tubuh. Jika sedang dalam kondisi mengandung atau menyusui, sangat dianjurkan untuk meningkatkan asupan zat besi. Hal ini untuk menunjang, pertumbuhan janin dan anak-anak, seperti halnya manfaat bayam.
4. Menyehatkan Pencernaan
Kacang merah terkenal dengan kandungan seratnya, yang banyak kacang-kacangan lain seperti, manfaat kacang hijau. Kandungan serat ini sangat membantu pencernaan yang terjadi pada usus. Serat membantu pergerakan usus selalu berjalan dengan baik. Pada akhirnya hal ini dapat memberi hal yang baik pada kelancaran buang air besar. Kelancaran pencernaan ini sangat bersampak positif pada penurunan resiko gejala kanker usus besar.
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Serat di dalam kacang merah membantu menurunkan kadar kolesterol darah dengan membantu mendorong kolesterol, melalui jalur pencernaan sebelum tubuh menyerapnya. Kandungan serat yang tinggi dari kacang merah mengindikasikan, makanan menjadi sangat lambat dicerna dan memiliki indeks glisemik rendah. Sehingga, kacang merah bisa menjadi pilihan yang sehat untuk penderita diabetes atau bagi orang yang ingin mengontrol kadar gula darah.
6. Mengoptimalkan Memori Otak
Sebagai sumber vitamin B, kacang merah sangat erat hubungannya dengan fungsi sel-sel otak. Saraf-saraf otak dapat dipelihara oleh vitamin B pada kacang merah, terutama kandungan vitamn BI (Thiamin). Thiamin berkontribusi terhadap reaksi enzimatik, sebagai pusat produksi energi dan juga penting untuk fungsi sel otak / kognitif.
Thiamin diperlukan dalam proses penting neurotransmitter untuk memori otak. Hubungan ini telah ditemukan, mengenai faktor yang signifikan dalam penurunan fungsi mental (pikun) dan penyakit kepikunan seperti Alzheimer.


2. JAHE / GINGER





jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata yunani zingiberi, dari bahasa sansekerta, singaberi.

history of jahe
Jahe diperkirakan berasal dari india. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari tiongkok republik rakyat china. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga asia tenggra, Tiongkok, jepang, hingga timur tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di eropa.

kandungan senyawa jahe
Jenis Nutrisi / GiziKandunganAKG%
Kalori80kcal
Karbohidrat17,77g
Air78,89g
Protein1,82g
Gula1,7g
Serat1,7g
Lemak0,75g
Vitamin A0µg
Vitamin C5mg6%
Vitamin D0µg
Vitamin E0mg
Vitamin B1 (Thiamine)0,025mg2%
Vitamin B2 (Riboflavin)0,034mg3%
Vitamin B3 (Niacin)0,75mg5%
Vitamin B5 (Panthothenic acid)0,203mg4%
Vitamin B9 (Folat)11µg3%
Kalsium16mg2%
Zat Besi0,6mg5%
Magnesium43mg12%
Fosfor34mg5%
Potassium (Kalium)415mg9%
Sodium13mg1%
Seng (Zinc)0,34mg4%

function:
Tanaman jahe merah yang paling banyak digunakan adalah bagian rimpangnya. Hal ini didukung oleh rimpang jahe merah yang banyak menyimpan kandungan senyawa alami dan yang berpengaruh sebagai pemberi rasa pedas yang menjadi rasa khas pada jahe merah itu sendiri. Kandungan senyawa kimia dari jahe merah terdiri dari gingerol, zingeron, dan shogaol. Selain itu jahe merah mengandung 1-4 % minyak atsiri dan oleoresin. Minyak atsiri dalam rimpang jahe merah juga memiliki komponen senyawa lainnya yang terdiri dari zingerberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal, gingeral dan shogaol serta kandungan lainnya seperti minyak dammar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat dan gingerin.Inilah yang membuat manfaat jahe merah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang. 
Karena kandungan senyawa alami yang dimiliki jahe merah cukup banyak dan cukup tinggi, oleh karenanya jahe merah memiliki segudang manfaat yang luar biasa yang sangat baik digunakan sebagai pengobatan, antara lain :
– Rimpang jahe banyak digunakan sebagai obat gosok untuk penyakit encok dan sakit kepala.
Kandungan senyawa lainnya yang terkandung dalam rimpang jahe merah :
Rimpang jahe merah selain mengandung senyawa-senyawa kimia tersebut juga mengandung gingerol, 1,8-cineole 10-dehydro-gingerdione, 6-gingerdione, arginine, a-linolenic acid, aspartic, β-sitostrerol, caprylic acid, capsaicin, chlorogenis acid, farnesal, farnesene, farnesl dan unsur pati seperti tepung kanji, serta serat-serat resin dalam jumlah sedikit.
Berdasarkan beberapa penelitian, dalam minyak atsiri jahe terdapat unsur-unsur : n-nonylaldehyde, d-camphene, d-β phellandrene, methyl heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, linalool, acetates dan caprylate, citral, chavicol dan zingiberene. Bahan-bahan tersebut merupakan sumber bahan baku terpenting dalam industri farmasi dan obat-obatan.
Kandungan minyak atsiri jahe merah sekitar 2,58 – 2,72% dihitung berdasarkan berat kering. Kandungan minyak atsiri jenis jahe yang lain jauh berada dibawahnya. Ada jahe besar atau jahe badak berkisar 0,82 – 1,68% dan pada jahe kecil atau jahe emprit berkisar 1,5 – 3,3%. Minyak atsiri umumnya berwarna kuning sedikit kental dan merupakan senyawa yang memberikan aroma yang khas pada jahe.
Besarnya kandungan minyak atsiri dipengaruhi oleh umur tanaman. Artinya, semakin tua umur jahe tersebut, maka semakin tinggi kandungan minyak atsirinya.
Berdasarkan efek farmakologisnya, jahe merah memiliki manfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghangatkan tubuh, antiradang dan penambah nafsu makan dan sangat apabila dikonsumsi oleh wanita yang sedang dalam masa menstruasi.

KARESTIRISTIC
Jahe tumbuh subur di ketinggian 0 sampai 1500 m dari permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah yaitu pada ketinggian 500 sampai 950 m. Agar dapat berproduksi optimal, jahe memerlukan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun dengan kelembaban 80% dan pH 5,5 sampai 7 serta cukup unsur tanah. Dalam penanamannya jahe tidak boleh tergenang air. Tanaman jahe dapat dipanen saat berusia tiga sampai empat bulan, namun ada pula yang dipanen saat masih diusia muda sekitar umur satu bulan untuk dimanfaatkan menjadi beberapa produk olahan jahe.

3. BAWANG PREI / LEEK




History
Bawang prei (Allium ampeloprasum atau Allium porrum) tergolong dalam genus Alliumyakni keluarga bawang. Rasanya mirip dengan bawang bombai, tetapi kurang tajam. Banyak digunakan dalam masakan Eropa. Biasanya ditumis dalam mentega hingga layu sebelum dicampur bersama masakan lain. Bawang prei merupakan komponen yang penting dalam masakan Perancis antara lain vichyssoise (sup sedap dengan kentang dan bawang prei), dan juga sup Skotlandia seperti bubur Scottish dan cock-a-leekie. Bawang prei merupakan salah satu sayuran nasional negeri Wales.


Nutrient content :
KANDUNGAN GIZI
Bawang prei
Jumlah Per 100 g100 g
Kalori (kcal) 60
Jumlah Lemak 0,3 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0,2 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 20 mg
Kalium 180 mg
Jumlah Karbohidrat 14 g
Serat pangan 1,8 g
Gula 3,9 g
Protein 1,5 g
Vitamin A 1.667 IU Vitamin C 12 mg
Kalsium 59 mg Zat besi 2,1 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0,2 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 28 mg

Function
Daun Bawang merupakan satu kelompok dengan bawang-bawangan. Daun bawang ini mirip dengan daun seledri namun daun bawang memiliki warna hijau dan bentuk yang panjang dan tidak memiliki banyak cabang daun diujungnya. Tekstur dari daun bawang ini adalah bagian batangnya yang berwarna hijau muda itu keras dan ujung daunnya yang berwarna hijau tua sangat mudah jika dipotong. Aroma dari daun bawang sangat khas sehingga sangat mudah dikenali dari baunya saja. Rasa dari daun bawang mirip dengan jenis bawang-bawangan lainnya namun lebih ringan. Biasanya daun bawang ini digunakan dalam pembuatan martabak telur.


Characteristic 
Daun Bawang merupakan satu kelompok dengan bawang-bawangan. Daun bawang ini mirip dengan daun seledri namun daun bawang memiliki warna hijau dan bentuk yang panjang dan tidak memiliki banyak cabang daun diujungnya. Tekstur dari daun bawang ini adalah bagian batangnya yang berwarna hijau muda itu keras dan ujung daunnya yang berwarna hijau tua sangat mudah jika dipotong. Aroma dari daun bawang sangat khas sehingga sangat mudah dikenali dari baunya saja. Rasa dari daun bawang mirip dengan jenis bawang-bawangan lainnya namun lebih ringan.

Komentar